19 Bahasa Korea

The Divine Move (2014)

Salah satu cara bagi para gangster untuk mendapatkan uang adalah dengan berjudi. Gangster di Amerika umumnya melakukan permainan kartu atau kasino, tetapi gangster Korea melakukan perjudian Baduk. Baduk sendiri merupakan permainan papan strategis yang dimainkan oleh dua orang, seperti catur.

Film “The Divine Move” yang diproduksi oleh Azit Film, MAYS Entertainment, serta Showbox/Mediaplex ini menceritakan Tae Sok, pemain baduk yang pandai yang pada suatu hari diminta kakaknya untuk bermain secara curang agar bisa menang dalam permainan baduk bawah tanah milik Sal Soo.

Sayangnya, mereka ketahuan dan ditangkap. Sementara kakaknya dibunuh, Tae Sok disiksa hingga dijadikan tersangka atas pembunuhan kakaknya. Di dalam penjara, Tae Sok mulai merencanakan pembalasan dendam kepada para gangster yang membunuh kakaknya.

Lantas, apakah ia berhasil? Coba tonton film ini dan rasakan keseruannya, Grameds!

Night in Paradise (2020)

Film aksi kriminal dengan sentuhan romansa hadir dalam bentuk film “Night in Paradise”. Film yang tayang pada 2020 ini tak disarankan bagi orang degan jantung yang lemah dan Grameds yang mudah takut, sebab ia mengandung berbagai adegan mengerikan.

Film ini menceritakan seorang ace dari geng ternama di Seoul, Tae Gu, yang menerima tawaran untuk mengubah sekutu dengan Geng Bukseong.

Saudara perempuan Tae Gu terbunuh saat ia menolak tawaran tersebut. Yakinlah ia bahwa Bukseong berada di baliknya. Tae Gu pun membantai pemimpin geng musuh karena ingin balas dendam. Ia kemudian bersembunyi di Pulau Jeju dan bertemu dengan seorang wanita yang menyerah pada kehidupannya, Jae-yeon.

The Divine Move (2014)

Salah satu cara bagi para gangster untuk mendapatkan uang adalah dengan berjudi. Gangster di Amerika umumnya melakukan permainan kartu atau kasino, tetapi gangster Korea melakukan perjudian Baduk. Baduk sendiri merupakan permainan papan strategis yang dimainkan oleh dua orang, seperti catur.

Film “The Divine Move” yang diproduksi oleh Azit Film, MAYS Entertainment, serta Showbox/Mediaplex ini menceritakan Tae Sok, pemain baduk yang pandai yang pada suatu hari diminta kakaknya untuk bermain secara curang agar bisa menang dalam permainan baduk bawah tanah milik Sal Soo.

Sayangnya, mereka ketahuan dan ditangkap. Sementara kakaknya dibunuh, Tae Sok disiksa hingga dijadikan tersangka atas pembunuhan kakaknya. Di dalam penjara, Tae Sok mulai merencanakan pembalasan dendam kepada para gangster yang membunuh kakaknya.

Lantas, apakah ia berhasil? Coba tonton film ini dan rasakan keseruannya, Grameds!

A Bittersweet Life (2005)

“A Bittersweet Life” adalah film gangster klasik lainnya yang lebih dari sekadar film aksi dengan kisah emosional yang didorong oleh balas dendam.

Film ini adalah tentang tangan kanan terpercaya bos Gangland, Sun Woo, yang ditugaskan untuk menyelidiki pacar bosnya, Hee-su, karena dia pikir dia berselingkuh.

Terpesona dengan kepribadiannya yang baik, Sun Woo menolak perintah bosnya untuk membunuh Hee-su setelah perselingkuhannya dikonfirmasi. Jadi, Sun Woo dipukuli sampai mati oleh preman, tapi untungnya, dia selamat dan merencanakan balas dendam.

Film yang menjadi ajang comeback Kim Soo-hyun pasca wajib militer ini, “Real” memiliki genre action dan drama, serta merupakan hasil garapan Cove Pictures, InfinityOne Comics Entertainment, InfinityOne Films, dan TMS Comics Inc.

Film “Real” yang disutradarai oleh Lee Sa-rang ini juga diperankan oleh Sung Dong-il, Lee Seung-min, Choi Jin-ri, dan Jo Woo-jin. Dikritik karena terlalu vulgar dan kurang cocok bagi warga Korea Selatan, terutama karena adegan Kim Soo-hyun dan Choi Jin-ri, film ini mengisahkan Jang Tae-yeong yang merupakan seorang gangster ternama serta pemilik kasino besar.

Pria ini rupanya punya gangguan kepribadian ganda yang membuat dirinya kewalahan sampai meminta bantuan seorang dokter, Choi JIn-ki, meski proses penyembuhannya malah membuat dua kepribadian dalam tubuh Jang Tae-yeong saling bertentangan.

“The King” bercerita tentang Tae Soo yang cuma punya satu tujuan dalam hidup, yakni menjadi kaya. Film yang rilis bergenre crime dan drama ini bercerita tentang Tae Soo yang juga lahir dari keluarga miskin dan menjadi jaksa yang sukses meski dengan cara kotor.

Film besutan Han Jae-rim dan produksi WooJoo Film ini menyuguhkan momen Tae Soo yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan jaksa-jaksa dengan posisi cukup kuat dari segi otoritas maupun kekayaan.

Tae Soo sendiri bekerja sama dengan sahabatnya, Choi Doo-il, di tempat lain. Doo-il merupakan anggota gangster ambisius yang menguasai banyak tempat. Tae Soo pon mencapai masa kejayaan hingga pada akhirnya kembali jatuh saat tahu bahwa Doo-il sudah tewas.

Film “Believer” menjadi hit di Korea Selatan karena sukses membuat penontonnya merasa tegang sepanjang pemutaran film. “Believer” yang disutradarai oleh Lee Hae-young ini diperankan oleh Cho Jin-woong, Ryu Jun-yeol, Kim Joo-hyuk, Kim Sung-ryung, dan Park Hae-joon.

Film ini merupakan remake dari film Hong Kong bertajuk “Drug War” karya Johnnie To. Diproduksi oleh Yong Film dan Angel Rock Entertainment, “Believer” ini punya jalan cerita yang menarik serta akting para pemerannya yang luar biasa.

Kisah yang diangkat ialah tentang seorang detektif unit narkotika, Won Ho, yang berusaha menangkap Mr. Lee. Won Ho akhirnya bekerja sama dengan seorang pengedar narkoba rendahan di bawah jaringan Mr. Lee setelah mengalami kesulitan. Melalui hal tersebut, Won Ho tahu tentang orang yang berada di balik nama Mr. Lee, yakni pemimpin bandar narkoba terbesar di Korsel.

The Divine Move (2014)

Salah satu cara bagi para gangster untuk mendapatkan uang adalah dengan berjudi. Gangster di Amerika umumnya melakukan permainan kartu atau kasino, tetapi gangster Korea melakukan perjudian Baduk. Baduk sendiri merupakan permainan papan strategis yang dimainkan oleh dua orang, seperti catur.

Film “The Divine Move” yang diproduksi oleh Azit Film, MAYS Entertainment, serta Showbox/Mediaplex ini menceritakan Tae Sok, pemain baduk yang pandai yang pada suatu hari diminta kakaknya untuk bermain secara curang agar bisa menang dalam permainan baduk bawah tanah milik Sal Soo.

Sayangnya, mereka ketahuan dan ditangkap. Sementara kakaknya dibunuh, Tae Sok disiksa hingga dijadikan tersangka atas pembunuhan kakaknya. Di dalam penjara, Tae Sok mulai merencanakan pembalasan dendam kepada para gangster yang membunuh kakaknya.

Lantas, apakah ia berhasil? Coba tonton film ini dan rasakan keseruannya, Grameds!

The Drug King (2018)

Film “The Drug King” mendapatkan penilaian 83 persen di Rotten Tomatoes, dan menjadi salah satu film gangster Korea yang mesti ditonton. Film, yang digarap oleh sutradara Woo Min-ho ini menceritakan kasus penyelundupan Lee Doo-sam di tahun 70-an.

Diperankan oleh Song Kang-ho, Jo Jung-suk, dan Bae Doona, “The Drug King” berkisah tentang Lee Dong-sam, seorang anggota fraksi Chilsung di Busan dari Provinsi Hwanghae yang pada tahun tersebut menyelundupkan narkoba hingga berlian untuk diekspor ke Jepang. Ia langsung berbuah menjadi seorang pebisnis kaya raya karena bisnis kotor yang dilakukannya.

The Divine Move (2014)

Salah satu cara bagi para gangster untuk mendapatkan uang adalah dengan berjudi. Gangster di Amerika umumnya melakukan permainan kartu atau kasino, tetapi gangster Korea melakukan perjudian Baduk. Baduk sendiri merupakan permainan papan strategis yang dimainkan oleh dua orang, seperti catur.

Film “The Divine Move” yang diproduksi oleh Azit Film, MAYS Entertainment, serta Showbox/Mediaplex ini menceritakan Tae Sok, pemain baduk yang pandai yang pada suatu hari diminta kakaknya untuk bermain secara curang agar bisa menang dalam permainan baduk bawah tanah milik Sal Soo.

Sayangnya, mereka ketahuan dan ditangkap. Sementara kakaknya dibunuh, Tae Sok disiksa hingga dijadikan tersangka atas pembunuhan kakaknya. Di dalam penjara, Tae Sok mulai merencanakan pembalasan dendam kepada para gangster yang membunuh kakaknya.

Lantas, apakah ia berhasil? Coba tonton film ini dan rasakan keseruannya, Grameds!

Gangnam Blues (2015)

Siapa di antara Grameds yang menggemari Lee Min-ho? Dalam film “Gangnam Blues” ini, kita akan ditunjukkan sisi lain seorang Lee Min-ho yang kerap bermain dalam drama romantis Korea. Film yang diproduksi oleh m.o.vera Pictures ini dikenal pula dengan judul “Gangnam 1970” yang diperankan Min-ho bersama Kim Rae-won.

Sutradara Yoo Ha menggarap film yang menceritakan yatim piatu yang tumbuh bersama hingga punya hubungan seperti kakak beradik ini. Lalu, keduanya berpisah dan menjalani hidup sendiri-sendiri, di mana Jong Dae masuk ke satu kelompok gangster dan Yong Ki bergabung dengan kelompok gangster lainnya.

Di lain waktu, dua kelompok gangster tersebut saling memperebutkan daerah kekuasaan. Apakah kiranya yang lebih penting, antara persaingan atau persaudaraan? Kamu bisa mendapatkan jawabannya dalam film ini.

Grameds, itulah rekomendasi 19 film gangster Korea yang layak kamu tonton dan punya popularitas besar sepanjang masa. Dari jalan cerita yang menarik, kisah-kisah kehidupan yang terungkap, bahkan film yang digarap berdasarkan kisah nyata, film ini tentunya akan sangat worth it untuk ditonton di waktu luang, tentunya tanpa harus ditiru.

Kamu bisa membeli dan membaca buku terkait film atau fiksi gangster melalui toko buku online terbesar di Indonesia, Gramedia.com. Sudah seru-seru nonton film gangster, kita juga harus menjadi #LebihDenganMembaca, bukan?

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

Film Gangster Korea – Industri hiburan dari Korea Selatan ialah salah satu yang paling digandrungi masyarakat dunia saat ini. Tak berpatok pada K-Pop, variety show, atau drama, industri perfilman asal Korsel juga kerap jadi pilihan hiburan kita, terlebih film bergenre gangster yang kental akan aksi dan strategi yang tak selalu lazim ditemui.

The Outlaws (2017)

Berdasarkan kisah nyata lainnya, insiden Heuksapa, ketika 32 gangster ditangkap setelah menyebabkan masalah, “The Outlaws” lahir. Film ini menceritakan seorang detektif di Garibong (Chinatown lokal di Seoul), Ma Suk-do.

Di sisi lain, seorang rentenir dari China bernama Jang Chen, menagih hutang dari gangster lokal dengan kejam, dan ia menjadi gangster paling ditakuti di kota Garibong itu.

Ma Suk-do dan timnya bergerak untuk menangkap Jang Chen dan memulihkan perdamaian di distriknya saat dua geng tengah memperebutkan Chinatown.

The Prison (2017)

Lewat judulnya, kita bisa tahu bahwa “The Prison” akan menceritakan tentang penjara. Dalam film besutan sutradara Na Hyun yang diperankan oleh Han Suk-kyu dan Kim Rae-won ini, kita akan tahu kehidupan orang-orang di dalam penjara dan bagaimana jadinya bila terdapat kumpulan kriminal dengan kasus yang berbeda-beda di satu tempat.

Bahkan, kita juga akan tahu apa yang akan terjadi bila seorang polisi masuk ke penjara sebagai tahanan.